Berikut ini
tutorial menambahkan efek photoshop terbakar api pada pengendara sepeda
motor menggunakan teknik komposit sederhana yaitu menggabungkan foto api
pada foto utama. Caranya mudah hanya dengan menggunakan perintah File>Place
foto api ke foto utama. Selanjutnya ukuran dan posisinya diatur
menggunakan perintah Free Transform. Agar foto api bisa terlihat menyatu
dengan foto utama, digunakan blend mode Lighten pada layer api. Dan
agar lebih mudah dalam mengatur efek api ini perlu disiapkan foto-foto
variasi bentuk kobaran api dan foto-foto variasi bentuk asap. Langkah
terakhir adalah memberikan efek uap panas di sekitar kobaran api
menggunakan Filter Glass. Jika ada bagian-bagian tertentu dari api atau
asap yang tidak kita inginkan, kita bisa merapihkannya menggunakan Brush
Tool. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan foto-foto yang diperlukan.
Saya akan menggunakan foto pengendara motor sebagai foto utama, foto-foto api dan asap dalam berbagai variasi.
2. Buka foto yang akan diberikan efek photoshop terbakar api.
Piih menu File>Open atau menggunakan shortcut keyboard Ctrl+O, akan terbuka kotak dialog Open. Pilih file foto utama anda kemudian klik tombol Open.
Gambar: Buka foto utama.
3. Buka file api kemudian tempatkan pada gambar dan Ubah blend mode layer api ke Lighten.
Pilih menu File>Place.
Pada kotak dialog Place silahkan pilih foto api yang akan anda
tambahkan kemudian klik tombol Place. Foto api akan ditambahkan diatas
foto utama. Pada foto api terlihat kotak Free Transform mengelilingi
sebagai tanda bahwa kita bisa mengubah ukuran dan mengatur posisinya
pada foto utama. Tekan tombol Enter untuk menghilangkan kotak Free
Transform. Berikutnya ubah blend mode layer api ke Lighten.
Gambar: Foto api diatas foto utama.
Gambar: Blend Mode Layer api diubah ke Lighten.
4. Atur posisi dan ukuran api pada foto utama.
Gunakan perintah Free Transform untuk mengubah ukuran dan posisi api pada foto utama. Tekan tombol shortcut keyboard Ctrl+T.
Untuk mengubah ukuran api, klik pada sudut kotak Free Transform
kemudian drag ke luar atau ke dalam. Klik mouse sambil menekan tombol
Shift jika ingin menjaga rasio gambar. Tekan tombol panah untuk mengatur
posisi api pada foto utama. Atur opacity pada layer panel jika efek api
dirasa terlalu kuat. Saya akan mengatur opacity layer api ke nilai
75-90%.
Gambar: Edit ukuran api menggunakan Free Transform.
5. Tambahkan api-api lainnya.
Kita bisa menduplikasi layer api yang sudah ada dengan menekan tombol Ctrl+J
kemudian ulangi langkah ke-4 untuk mengatur posisi api tersebut pada
foto utama. Atau jika anda memiliki banyak variasi foto api lainnya,
tambahkan kembali foto api tersebut ke foto utama dengan mengulangi
langkah ke-3 dan kemudian atur posisinya dengan mengulangi langkah ke-4.
Gambar: Tambahkan api lainnya pada foto utama.
6. Buka foto asap kemudian tempatkan pada foto utama dan ubah blend mode ke lighten.
Langkah berikutnya adalah menambahkan
efek asap pada foto. Lakukan penambahan foto asap ke foto utama seperti
menambahkan foto api. Pilih menu File>Place. Pada
kotak dialog Place, pilih foto asap anda kemudian klik tombol Place.
Foto asap akan ditempatkan pada foto utama. Tekan tombol Enter untuk
menghilangkan kotak Free Transfom. Pilih blend mode Lighten pada layer
panel.
Gambar: Tambahkan foto asap menggunakan menu File>Place.
Gambar: Ubah blend mode layer foto asap ke lighten.
7. Atur posisi dan ukuran asap pada foto utama.
Gunakan Free Transform untuk mengubah ukuran dan mengatur posisi asap pada foto utama. Tekan tombol Ctrl+T untuk menggunakan Free Transform dan tekan tombol Ctrl+Enter jika sudah puas dengan hasilnya. Saya akan mengatur opacity layer asap ke 25% agar efek asap tidak terlihat terlalu tebal.
Gambar: Atur posisi efek asap pada foto utama.
8. Bersihkan efek api dan asap yang tidak diinginkan menggunakan Brush.
Klik icon Brush Tool pada Tool Panel.
Pilih ukuran Brush pada option bar. Atur warna foreground ke warna hitam
dengan cara menekan tombol D pada keyboard. Kemudian
buat Layer Mask pada masing-masing layer api atau layer asap yang akan
kita rapihkan. Untuk membersihkan efek api, klik pada layer mask layer
api, kemudian hapus menggunakan mouse pada bagian-bagian api yang tidak
kita inginkan. Lakukan hal serupa untuk layer asap.
Gambar: Rapihkan efek api dan asap menggunakan Layer Mask dan Brush Tool.
9. Tambahkan efek photoshop filter glass.
Kita akan menambahkan efek uap panas di
sekitar kobaran api. Kita harus mengkonversi layer background ke smart
filters. Klik pada layer background untuk mengaktifkannya kemudian pilih
menu Filter>Convert for Smart Filters. Klik tombol OK pada kotak dialog yang muncul. Selanjutnya pilih menu Filter>Filter Gallery. Pada kotak dialog Filter, pilih Distort>Glass. Isikan distortion antara 9 sampai 13, Smoothness 4, Textures Frosted dan Scalling sekitar 50%.
Gambar: Terapkan Filter Glass.
10. Buat efek panas menggunakan brush tool.
Lakukan inversi pada filter glass yang
sudah kita buat. Klik pada Layer Mask pada Layer 2 (tadinya layer
background). Inversi dengan menekan tombol Ctrl+I atau pilihan menu Image>Adjustment>Invert.
Pilih warna abu-abu muda untuk foreground. Kemudian klik Brush Tool
pada Tool Panel. Silahkan klik pada bagian punggung pengendara motor
yang terbakar api untuk memberikan efek uap panas.
Gambar: Gunakan Brush Tool untuk memberikan efek uap panas di bagian punggung pengendara motor.
Setelah memberikan efek uap panas maka selesai sudah efek api photoshop terbakar api yang kita buat. Berikut ini hasilnya:
Gambar: Membuat Efek Photoshop Terbakar Api.
2 thoughts on “Membuat Efek Pelangi Photoshop Pada Foto”